Rabu, 18 Desember 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 3615
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
64 peserta yang telah lulus administrasi seleksi anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jakarta Selatan periode 2020-2022 menjalani tes tertulis di kantor wali kota setempat.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, anggota FKDM harus dapat membaca situasi sebelum suatu hal terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang negatif maupun positif.
"Itu betul-betul harus menjadi pencermatan. Jadi FKDM bukan bekerja setelahnya, namun sebelumnya. Tugas FKDM mencermati sesuatu yang belum terjadi," ujarnya, Rabu (18/12).
Marullah juga meminta kepada para calon anggota FKDM yang menjalani seleksi untuk dapat mengikuti segala proses dengan sebaik-baiknya.
"Boleh jadi posisi saudara-saudara akan seperti informannya wali kota. Misalnya di musim hujan, teman-teman FKDM bisa memberi masukan," katanya.
Sementara itu, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) Jakarta Selatan, Dirhamul Nugraha menjelaskan, proses pendaftaran calon anggota FKDM dimulai sejak 5-13 Desember 2019. Totalnya ada 70 peserta yang mendaftar menjadi anggota FKDM Jakarta Selatan.
"Dari 70 peserta yang mendaftar, 64 peserta di antaranya dinyatakan lulus administrasi dan enam peserta dinyatakan tidak lulus. Tahapan selanjutnya seleksi tertulis dan wawancara pada hari ini dan besok," ungkapnya.
Ketua Tim Seleksi FKDM Jakarta Selatan, AKBP Sukardi menambahkan, ada empat tes seleksi yang dijalani peserta mulai dari tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, tes pengetahuan teknologi dan tes esai
.