Kamis, 12 Desember 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 1294
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Sebagai upaya mengingkatkan layanan dan jumlah pelanggan, PT MRT Jakarta, Rabu (11/12) malam, menggelar diskusi publik guna menyerap informasi dan rekomendasi dari pelanggan dan instansi terkait.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi mengatakan, dalam memenuhi pengoperasian dengan standar pelayanan minimum selama ini, pihaknya selalu mengedepankan faktor keselamatan, keamanan, ketepatan waktu, pelayanan dan kenyamanan.
"Dalam diskusi ini, kami mengumpulkan respon dan rekomendasi konstruktif demi peningkatan kualitas pelayanan dan kenyamanan. Dua poin tersebut memiliki porsi penting dalam menentukan keberhasilan sistem perkeretaapian yang baik dan terkontrol," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam sambutanya menyampaikan empat hal yang harus diperhatikan sejak tahap perencanaan, pengorganisasian, implementasi, dan kontrol dalam pengelolaan transportasi publik. Empat hal tersebut, yaitu berpikir efektif, efisien, cost efficiency dan sustainability.
Saat ini, lanjut Syafrin, Pemprov DKI Jakarta sudah mengubah paradigma membangun kota dari car oriented development menjadi transit oriented development dengan langkah revitalisasi trotoar, akses first and last mile dalam bentuk jalur sepeda, serta peningkatan kualitas dan kuantitas transportasi publik.
"Hal itu terus akan dilakukan agar lebih banyak lagi masyarakat yang berpindah menjadi pengguna transportasi umum untuk kegiatan sehari-harinya," tandas
nya.