Senin, 09 Desember 2019 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Andry 1255
(Foto: Rudi Hermawan)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat melakukan penilaian Pamong Award 2019 kepada sejumlah kecamatan yang telah melakukan inovasi di wilayahnya.
Dalam ajang ini, masing-masing kecamatan akan dinilai dalam hal penataan lingkungan mulai dari taman interaktif, rumah Betawi, mural dan lain sebagainya.
Sekretaris Kota (Sekko)
Jakarta Barat, Eldi Andi mengatakan, penilaian Pamong Award dimulai hari ini dengan lima orang tim penilai yang terdiri dari dua akademisi, dua perwakilan dari Suku Dinas Kehutanan dan Suku Dinas Kesehatan serta satu dari Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta."Hari ini menyampaikan laporan dan paparan. Besok peninjauan ke lapangan," ujarnya, Senin (9/12).
Ia menjelaskan, dalam ajang ini, tim penilai akan melihat inovasi dan kreasi apa yang sudah dilakukan. Namun yang paling penting, antusiasme masyarakat terhadap sarana dan prasarana.
"Di samping itu juga kolaborasi dengan satuan pelaksana (satpel) di kecamatan dalam mengubah lahan yang tadinya kumuh menjadi indah," katanya.
Eldi menambahkan, penataan kawasan ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ditargetkan akhir Desember sudah bisa diumumkan pengumuman pemenang ajang ini.
"Wali kota menginginkan setiap tahun ada apresiasi kepada pamong. Sehingga terlihat siapa yang memberikan prestasi di bidang masing-masing," tandasnya.