Kamis, 05 Desember 2019 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 1965
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Dewan Riset Daerah (DRD) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menggelar talk show tentang Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Menuju Jakarta Bebas Tuberkulosis (TBC) tahun 2020 di Blok F, lantai 2, Balai Kota DKI.
Anggota Komisi Kesejahteraan Rakyat DRD DKI Jakarta, Pratiwi Pujilestari Sudarmono mengaku sangat mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam upaya mengeliminasi penyakit TBC pada 2030 mendatang.
"Berkolaborasi di semua unsur harus dikuatkan sedemikian rupa. Sehingga mimpi kita untuk mengeliminiasi TBC di tahun 2030 dapat tercapai," ujarnya di lokasi, Kamis
(5/12).Sementara itu, Kepala Seksi Penyakit Menular, Tular Vektor dan Zoonotik Dinkes DKI Jakarta, Murni Luciana mengatakan, pihaknya telah memiliki rencana aksi untuk menangani TBC. Salah satunya berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit ini.
"Kita berkolaborasi dengan semua sektor untuk bergerak bersama-sama sesuai dengan peran dan tupoksi masing-masing," ucapnya.
Ia menyebutkan, pada 2018, pasien TBC tercatat ada sebanyak 36.617 orang. Sementara dari Januari hingga September 2019, pasien TBC tercatat ada sebanyak 27.959 orang.
"Kita temukan dan obati sampai sembuh. Pengobatannya gratis," tandasnya.