Senin, 12 Januari 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 4146
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Ratusan bangunan liar di bantaran Banjir Kanal Barat (BKB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali dibongkar paksa petugas Satpol PP. Selama ini, ratusan bangunan liar tersebut juga kerap dimanfaatkan untuk lokasi pesta miras serta prostitusi.
Sekitar 200 petugas Satpol PP yang diterjunkan sempat kesulitan melakukan pembongkaran, karena hujan deras yang mengguyur kawasan itu sejak pagi hari.
"Sudah lima kali bantaran BKB ini ditertibkan, tapi selalu muncul lagi bangunan liar. Jalan ini segera difungsikan. Kami juga akan melakukan pengerukan kali," kata Hidayatullah, Camat Tanah Abang, Senin (12/1).
Saat dilakukan pembongkaran, petugas menemukan banyak botol minuman keras di depan ratusan gubuk liar itu. Petugas selanjutnya memindahkan barang-barang yang ada di dalam gubuk, seperti lemari, ranjang serta sejumlah perabotan rumah tangga lainnya ke pinggir Jalan Inspeksi BKB.
Hidayatullah mengaku sudah memperoleh instruksi dari Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede untuk menyediakan rumah susun untuk warga yang bangunannya ditertibkan.
Namun lantaran jumlah warga yang berdomisili di BKB terlalu banyak, Hidayatullah mengimbau agar mereka kembali ke kampung halamannya masing-masing.
"Kalau mereka tetap bertahan tinggal di sini jelas tidak manusiawi. Apalagi pembangunan jalan ini salah satu prioritas Pemprov DKI untuk mengurai kemacetan," kata Hidayatullah.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi mengimbau agar warga yang bangunannya ditertibkan untuk mengontrak rumah yang layak di sekitar Tanah Abang.
"Kami
sih lebih berharap mereka kembali ke daerahnya masing-masing. Kali ini rencananya akan dikeruk, PT KAI juga sedang melakukan pemagaran di sepanjang rel. Pokoknya di sini sama-sama berbenahlah," tutur Yadi.