Selasa, 03 Desember 2019 Reporter: Suparni Editor: Andry 1504
(Foto: Suparni)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu menggelar rapat percepatan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) apung di wilayahny
a.Semua sudah jalan tinggal percepatan perizinan dan penentuan titik koordinat kapal logistik BBM untuk SPBU Apung,
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, beberapa hal telah disiapkan untuk mempercepat proses pembangunan SPBU ini. Di antaranya kajian, tempat, pola distribusi, data nelayan penerima BBM bersubsidi, sistem pengoperasian dan survei lapangan.
"Semua sudah jalan, tinggal percepatan perizinan dan penentuan titik koordinat kapal logistik BBM untuk SPBU Apung," ujarnya, Selasa (3/12).
Ia berharap, akhir Desember 2019 ini, seluruh administrasi, sarana dan prasarananya selesai dikerjakan agar SPBU Apung Pulau Karya dapat segera beroperasi.
"Semoga semuanya beres dan nelayan Kepulauan Seribu sudah bisa merasakan BBM bersubsidi," harapnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kepulauan Seribu, Iwan P Samosir menambahkan, titik koordinat kapal untuk melepas jangkar perlu ditetapkan agar tidak merusak terumbu karang dan ekosistem laut di perairan Pulau Karya.