Jumat, 22 November 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Budhy Tristanto 2200
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Mau lihat para barista adu kreatif meracik dan menyuguhkan kopi? Datang saja ke Plaza Festival, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Di sini sedang dihelat Festival Barista Jakarta 2019. Acara yang diinisiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Kopi Indonesia ini digelar mulai Jumat (22/11) hingga Sabtu (23/11).
Salah seorang panitia penyelenggara dari Dewan Kopi Indonesia, Lisa Ayodya mengatakan, selain untuk memotivasi para barista untuk berkreativitas, festival ini juga bertujuan menambah wawasan dan memperkenalkan kopi lebih luas lagi kepada masyarakat, terutama kaum milenial.
"Barista jangan dianggap sebagai tukang penyeduh kopi. Barista juga bisa mengedukasi para peminat kopi tentang cara minum kopi yang benar dan sehat," ujar Lisa, Jumat (22/11).
Syaiful Bari, salah seorang juri dalam lomba ini menuturkan, latte art competition atau kompetisi seni melukis di atas kopi, diikuti 29 barista. Ada empat parameter penilaian dalam kompetisi ini, yaitu visual foam quality, kekontrasannya, harmony, serta ukuran dan posisinya.
"Jadi pattern itu dilihat apakah harmonis, simetris, sizenya kekecilan atau kegedean, dan posisinya miring atau pas di tengah. Lalu tingkat kesulitan dan keberhasilan. Kreativitas juga dinilai. Semakin tinggi kreativitas, semakin berpeluang jadi juara," ucap Syaiful.
Menurutnya, festival ini sangat positif untuk perkembangan barista Indonesia. Apalgi saat ini, profesi barista sedang banyak diminati terlebih dalam bidang perekonomian kreatif.
"Ini juga ajang silaturahmi para barista dari berbagai daerah, berbagai coffee shop. Semoga event seperti ini bisa lebih banyak lagi dan meluas jangkauannya," tukasnya.
Salah satu barista yang berkompetisi dalam latte art competition, Ervin (27), mengaku sangat senang mengikuti kompetisi ini karena dapat menjadi ajang menguji kemampuan sekaligus berbagi ilmu.
"Dengan kompetisi ini, kami dapat mengekspresikan keahlian. Harapannya saya bisa mewakili Indonesia di ajang latte art skala internasional," tandas pria yang sudah empat tahun menggeluti profesi barista ini.