Kamis, 21 November 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2033
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia menunjuk SD Negeri 01 Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, sebagai percontohan Sekolah Ramah Bersepeda.
Pemilihan SD Negeri 01 Gandaria Selatan dilatarbelakangi banyaknya peserta didik di sekolah tersebut yang rutin bersepeda ke sekolah dan inisiatif pihak sekolah yang memberikan tempat parkir sepeda.
Direktur ITDP Indonesia untuk Asia Tenggara, Faela Sufa mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi ada sebanyak 40 pelajar pesepeda di SD Negeri 01 Gandaria Selatan yang mempunyai frekuensi tiga sampai lima hari bersepeda ke sekolah.
"Meski sederhana, ruang yang diberikan untuk parkir sepeda ini menunjukkan bahwa pihak sekolah memberikan perhatian lebih bagi para peserta didik pesepeda," ujarnya, Kamis (21/11).
Faela menjelaskan, Sekolah Ramah Bersepeda merupakan program edukasi dan apresiasi berbasis partisipatif kolaboratif yang diperuntukkan bagi murid-murid SD di Jakarta yang aktif bersepeda.
Faela merinci, program ini menitikberatkan pada apresiasi terhadap pelajar yang bersepeda, edukasi mengenai pentingnya transportasi ramah lingkungan di Jakarta, serta mendapatkan persepsi tentang keamanan dan kenyamanan bersepeda di sekitar lingkungan sekolah dan rumah para peserta didik.
"Kami juga menjaring masukan dari para pelajar tentang kota yang ideal untuk bersepeda," ungkapnya.
Faela menilai, pelajar pesepeda di SD Negeri 01 Gandaria Selatan telah membuktikan bahwa budaya bersepeda dapat ditanamkan sejak kecil. Bahkan, tanpa kewajiban atau imbauan.
"Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, sebanyak 40 murid pesepeda di SD Negeri 01 Gandaria Selatan diberikan sepeda gratis dari sponsor program Sekolah Ramah Bersepeda," terangnya.
Ia menambahkan, ITDP Indonesia berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan masyarakat dapat mulai memberikan apresiasi lebih kepada para pesepeda dengan insentif-insentif berupa kemudahan bermobilitas bagi para pesepeda.
"Insentif tidak melulu diartikan dalam bentuk kompensasi nilai atau uang, tapi bisa dengan pemberian subsidi untuk pembelian sepeda dengan kondisi tertentu, penyediaan fasilitas pejalan kaki maupun pesepeda yang aman dan nyaman," ucapnya.
Sementara itu, Kepala
SD Negeri 01 Gandaria Selatan, Surani menyambut baik program ini dan apresiasi yang diberikan kepada sekolah."Hal ini tentu menjadi penyemangat dan memotivasi murid lainnya untuk menanamkan budaya bersepeda dan menggunakan angkutan umum. Semoga jumlah anak-anak bersepeda ke sekolah semakin bertambah," tandasnya.