Rabu, 20 November 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 2086
(Foto: doc)
PAM Jaya siap mengelola distribusi air bersih berteknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Pulau Payung, Kepulauan Seribu yang diresmikan, Rabu (20/11).
Direktur Utama PAM Jaya, Prayitno Bambang Hernowo mengatakan, tugas pengelolaan SWRO dilakukan pihaknya berdasarkan surat penugasan dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 62 tahun 2019.
Dia menjelaskan, instalasi teknologi SWRO yang dibangun Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta ini memiliki kapasitas 0,25 meter per detik.
"Total ada 49 rumah dari 51 rumah di pulau ini sudah tersambung pipa distribusi. Penyambungan sambungan rumah dilakukan Dinas Sumber Daya Air, lalu tugas kami untuk pengoperasianya," tuturnya.
Prayitno mengungkapkan, teknologi SWRO mampu memproduksi air laut menjadi air tawar caranya dengan menekan kadar garam air laut.
"Air tawar dari SWRO ini kita distribusikan ke warga melalui pipa," tandasnya.
Sebelumnya, PAM Jaya telah melayani warga di Pulau Untung Jawa di awal 2019 lalu. Kapasitas produksi IPA SWRO di pulau tersebut sebesar 2,5 liter per detik untuk melayani 288 kepala keluarga.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf menjelaskan, selain Pulau Payung, har ini pengoperasian SWRO juga diresmikan di Pulau Pramuka, Panggang dan Pulau Kelapa Dua.
"Pembanguna SWRO di empat pulau ini menghabiskan anggaran 2018 sebesar Rp 80 miliar," ujarnya.
Juaini menambahkan, pembangunan empat SWRO yang dilakukan 2018
akan efektif dikelola PAM Jaya per Januari 2020 mendatang."Kami efektif melakukan pemeliharaan sampai akhir Desember 2019 nanti. Awal tahun akan dilakukan oleh PAM Jaya," tandasnya.