Rabu, 20 November 2019 Reporter: Suparni Editor: F. Ekodhanto Purba 1664
(Foto: Suparni)
Tokoh masyarakat Pulau Payung, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Jamaludin merasa senang karena wilayahnya kini sudah terfasilitasi air bersih melalui instalasi pengolahan air laut atau Sea Water Reverse Osmosis (SWRO).
"Alhamdulillah, kami sangat senang karena kebutuhan untuk air minum, masak, mandi dan cuci kini sudah bisa terpenuhi melalui SWRO," ujarnya, di sela-sela peresmian SWRO Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, Rabu (20/11).
Menurutnya, warga sangat bersyukur karena dari 51 rumah yang ada di Pulau Payung telah tersambung instalasi meteran airnya oleh PDAM selaku operator. Selain kebutuhan air bersih yang telah terpenuhi, instalasi SWRO ini juga menyerap tenaga kerja dari warga setempat untuk operator dan pengamanan.
"Saat ini belum dikenakan biaya dan masih gratis, tapi awal tahun nanti baru dikenakan biaya pemakaian," katanya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad menambahkan, sebelumnya di Pulau Payung menggunakan air tanah dan payau untuk kebutuhan sehari-hari.
Kini dengan SWRO, kapasitasnya lebih besar, teknologinya lebih bagus dan bisa menjangkau seluruh warga di Kepulauan Seribu.
"Yang jelas, saya ikut senang dan menyambut hangat karena ada beberapa pulau lainnya yang juga sudah dibangun SWRO," tandasnya.