Senin, 11 November 2019 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 2194
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Dewan Riset Daerah (DRD) bersama Dinas Komunikasi, Informatika Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta menggelar talkshow dengan tema 'Sistem Pengelolaan Kawasan TOD DKI Jakarta' di Gedung Blok F Lantai 2, Balai Kota DKI.
Anggota Komisi III DRD DKI Jakarta, Joko Adianto mengatakan, pihaknya ingin mendorong Pemprov DKI agar bekerja sama dengan instansi lainnya untuk mengembangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Ibukota.
"TOD ini sebagai salah satu cara untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Perlu adanya lintas koordinasi antar Instansi. Mungkin bisa juga kerja
sama dengan pemerintah daerah di sekitar Jakarta," ujarnya di lokasi, Senin (11/11).Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris menambahkan, dengan adanya kawasan TOD di beberapa titik, kemacetan di Jakarta dapat terurai. Sebab, masyarakat akan didorong mulai beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum.
"Kita sedang kembangkan TOD di kawasan di Dukuh Atas, Lebak Bulus dan Blok M. Diharapkan dapat mengurai kemacetan di Jakarta," tandasnya.
Perlu diketahui, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 44 Tahun 2017 tentang Pengembangan Kawasan Transit Oriented Development (TOD), kawasan TOD merupakan kawasan campuran permukiman dan komersil dengan aksesbilitas tinggi terhadap angkutan umum massal.