Jumat, 01 November 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 5103
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Halte integrasi Transjakarta Tosari yang tampil dengan konsep modern, Jumat (1/11), resmi beroperasi. Halte baru yang memiliki luas sekitar 307 meter persegi ini diklaim bisa menampung lebih banyak penumpang dibanding halte lama.
Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono mengatakan, desain Halte Tosari terinspirasi dari bentuk Kereta Ratangga, sehingga dilihat dari kejauhan berbentuk kepala Kereta Ratangga dengan warna cat putih, kontras dengan lokasi sekitar.
Diungkapkan Agung, Halte Tosari yang baru ini dapat menampung 500 pelanggan dengan jumlah 18 dermaga. Sedangkan halte lama yang memiliki luas 169 meter persegi dengan tiga dermaga hanya bisa menampung 200 pelanggan.
"Halte baru ini dilengkapi fasilitas toilet dan tempat sholat, sedangkan penyedotan air limbah nanti akan dilakukan PD PAL Jaya," tuturnya.
Halte Tosari baru ini melayani Koridor 1 jurusan Blok M- Kota, Rute 1B Stasiun Palmerah -Tosari, Rute 4A TU Gas - Grogol 2, Rute 4C jurusan TU Gas -Bundaran Senayan, Rute 6B Ragunan - Monas via Semanggi, Rute 9B Pinang Ranti-Kota, Rute 13C jurusan Tosari -Puri Beta, Rute B11 Summarecon Bekasi-Tosari, dan Rute B21 Ciputat -Tosari.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Masdes Arrofi mengatakan, semua fasilitas yang dimiliki halte tersebut sangat bagus. Sedangkan untuk halte lama, keberadaannya akan dikaji selama enam bulan ke
depan."Halte lama kita kaji dulu selama enam bulan ke depan, kalau kuota penumpangnya meningkat halte akan dipertahankan," tandasnya.