Sabtu, 26 Oktober 2019 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: F. Ekodhanto Purba 8880
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Usianya masih terbilang belia dan tubuhnya juga tampak gemuk, namun Neil (8) salah satu dari lima rekannya, terlihat lincah dan semangat dalam menjalani latihan badminton di PB Maxxer, di GOR Cendrawasih, Dispora DKI, Jl Cendrawasih Raya, Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Neil mengatakan, sejak setahun yang lalu ia sudah suka serta senang bermain badminton.
"Saya hobi dan sudah bermain badminton sejak setahun lalu. Ke depan, saya ingin jadi pemain hebat seperti Markus dan Gideon," ujarnya dengan binar mata penuh harapan, Sabtu (26/10).
Jo Agustino (43) pelatih dan pendiri PB Maxxer mengatakan, PB Maxxer sudah berdiri sejak lima tahun lalu dan rutin melatih anak-anak hingga orang dewasa untuk bermain badminton.
Latihannya seminggu tiga kali, yaitu Senin, Rabu dan Jumat, pukul 16.00-18.00 di GOR Badminton Cendrawasih dan GOR Utama di Jalan Utama Raya, Cengkareng.
"Tapi selain waktu latihan yang rutin, Senin, Rabu dan Jumat, juga kadang latihan hari Sabtu, pukul 09.00-11.00 di GOR Cendrawasih ini,
" katanya.Ia menambahkan, saat ini total muridnya sebanyak 15 orang dari usia 7-45 tahun. Materi latihannya dari mulai disiplin, cara memegang raket (grip), pukulan, gerakan kaki, sikap dan posisi badan.
Materi lainnya, posisi badan ketika memukul, servis, pengembalian servis, smash, dropshot, netting serta tehnik tehnik lainnya seperti tehnik forehand, backhand dan lain lain.
Hasilnya, beberapa dari muridnya telah ada yang bergabung ke club besar dan meraih juara pertama di kejuaran Dunia Bulu Tangkis Junior Beregu (BWF World Junior Championship Team) di Kota Kazan, Rusia.
Selain itu, murid dan juga anaknya, James Declan (15) juga berhasil meraih juara pertama Liga Kejuaraan Badminton Provinsi DKI 2016 yang berlangsung di GOR Tanjung Priok dan juara dua di Thailand tahun 2018, Kejuaraan Yonex Roza BTY.
"Harapannya, dari klub ini bisa lahir atlet-atlet badminton yang berprestasi dan bisa mengharumkan nama Jakarta, bangsa dan negara," tandasnya.