Selasa, 08 Oktober 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 2031
(Foto: doc)
PT Food Station Tjipinang Jaya (PT FSTJ) bakal ikut meramaikan Chef Expo dan Indonesian Culinary Challenge 2019 yang digelar Indonesia Chef Associaton (ICA) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 9 hingga 11 Oktober.
Direktur Utama PT FSTJ, Arief Prasetyo Adi mengatakan, melalui pameran ini pihaknya ingin mempromosikan aneka produk pangan yang dimiliki kepada masyarakat, sekaligus memperkenalkan makanan tradisional Indonesia pada dunia. Di ajang Indonsian Culinary Challenge nanti beberapa produk PT FSTJ akan diolah menjadi masakan khas Indonesia oleh chef profesional.
"Demo masak menggunakan beras FS Setra Wangi oleh chef Mutho dengan menu nasi goreng kampung, Chef Brian menggunakan FS beras hitam mengolah masakan gulai balacan with saus vide salmon and potatoes, dan chef Chandra akan menggunakan FS beras merah untuk masakan ayam lombok nasi merah kemangi," ujarnya, Selasa (8/10).
Tak hanya itu, stan FSTJ yang berada di Hal A2 nanti akan menjajakan beras FS Sentra Wangi ukuran 5 kilogram dengan harga Rp 64 000, beras FS Melati Sentra Ramos ukuran 5 kilogram dijual dengan harga Rp 57.500 dan beras FS Sego Pulen 5 kg Rp 62.500.
Selain beras, BUMD pangan Pemprov DKI ini juga menjual komoditas minyak goreng FS Super ukuran 900 mililiter seharga Rp 9.500, dan 1800 mililiter seharga Rp 17.000. Kemudian tepung terigu 1 kilogram dihargai Rp 7.000, dan gula pasir ukuran 1 kilogram dibandrol Rp 11.000. Kemudian, ada komoditas Bawang Putih Honan 500 gram yang dijual dengan harga Rp 15 ribu dan Bawang Putih Kaiting per 1 kilogram Rp 28 ribu.
Kepala Bagian Perdagangan dan Modern PT FSTJ, Thomas Irawan menambahkan, pihaknya ingin menunjukkan kepada konsumen bahwa produk PT FSTJ sudah terjamin kualitasnya.
"Dengan dukungan ini diharapkan produk FSTJ akan semakin dikenal luas oleh masyarakat," tandasnya.