Selasa, 08 Oktober 2019 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Toni Riyanto 1419
(Foto: doc)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya Betawi. Salah satunya, melalui adanya pementasan di kantor-kantor pemerintah secara rutin.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta terpilih dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik mengatakan, pentas seni budaya Betawi memang perlu digencarkan secara masif.
"Beberapa waktu lalu ada pentas Lenong di Balai Kota DKI Jakarta. Itu sangat bagus, saya mengapresiasi,
" ujarnya, Selasa (8/10).Menurutnya, kegiatan pentas seni budaya diharapkan juga bisa secara rutin diselenggarakan di kantor-kantor wali kota atau bupati minimal satu bulan sekali.
"Saya inginnya halaman Gedung DPRD juga bisa digunakan untuk pentas seni budaya Betawi," ungkapnya.
Ia menambahkan, pentas seni budaya Betawi itu menjadi bagian dari amanat Peraturan Daerah Nomor Tahun 2015 tentang Pelestarian Budaya Betawi.
"Saya kira sudah saatnya amanat Perda itu dijalankan dengan maksimal," ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD DKI Jakarta, Khotibi Akhyar menuturkan, perlu upaya maksimal agar seni budaya Betawi bisa terus eksis di tengah arus globalisasi.
"Kalau pentas seni budaya Betawi diperbanyak dan diadakan di dekat lingkungan rumah itu semakin bagus. Sehingga, para orang tua bisa mengajak putra-putrinya mengenal kearifan lokal warisan leluhurnya," kata Haji Beceng, sapaan akrabnya.
Ia mengungkapkan, semakin banyak pentas seni budaya Betawi juga akan memberikan dampak positif bagi seniman-seniman Betawi. Terutama, untuk memotivasi mereka dalam berkarya dan berkreasi.
"Kita tidak boleh menutup mata, pentas-pentas itu bisa menjadi sumber penghasilan bagi seniman Betawi," tandasnya.