Kamis, 03 Oktober 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3379
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah memasang 102 unit closed circuit televison (CCTV) di 100 lokasi yang meliputi rumah pompa stasioner, pintu air, dan pos pengamatan hulu sungai besar di Jakarta.
Kasubbag TU Unit Pengelola Data dan Informasi (UPDI) Dinas SDA DKI Jakarta, Gde Made Panji DIarsa mengatakan, semua kali atau sungai besar yang masuk ke Jakarta sudah memiliki pos pengamatan hulu yang dilengkapi dengan CCTV. Contohnya, di pos pengamatan hulu Katulampa, Jembatan Panus Depok, pos pengamatan hulu Sungai Pesanggrahan, Kali Krukut, dan Kali Cipinang.
"CCTV di setiap lokasi lengkap dengan perangkatnya yang mencakup tiang, pemancar, jaringan, penangkal petir, dan boks panel. Khusus untuk Pintu Air Manggarai dan Waduk Pluit dipasang dua unit CCTV," ujarnya, Kamis (3/10).
Panji menjelaskan, fungsi utama kamera CCTV di pos pengamatan hulu adalah untuk memonitor tinggi muka air. Sedangkan, CCTV yang ditempatkan di rumah pompa berfungsi memonitor kondisi atau operasional.
"CCTV yang kita pakai itu pastinya IP CCTV sudah mendukung pengoperasian jarak jauh, arah tampilannya bisa kita atur, bisa dilakukan zoom out dan zoom in, serta didukung teknologi infra red. Kami operasikan dari ruang command center kami," terangnya.
Ia menambahkan, sebanyak 15 dari 102 unit CCTV yang sudah terpasang merupakan pengadaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019.
"Adanya CCTV di 100 lokasi itu juga sangat berguna untuk pengamanan serta memudahkan pengawasan," tandasnya.