Kamis, 19 September 2019 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 3509
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Gubernur Provinisi DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengukuhkan Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti Tahun 2019 - 2024 di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Kamis (19/9).
Kepengurusan yang dikukuhkan, antara lain Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pengurus KADIN Provinsi DKI Jakarta. Diana Dewi dikukuhkan sebagai Ketua Umum KADIN Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti Tahun 2019 - 2024.
Dalam sambutannya, Gubernur Anies berharap kemitraan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan KADIN Provinsi DKI Jakarta bisa terus dikembangkan. Gubernur Anies pun menegaskan, kemitraan itu mensyaratkan kesetaraan. Oleh sebab itu, dalam membangun Jakarta perlu dilakukan dengan prinsip kolaborasi.
Gubernur Anies juga berharap, dengan kolaborasi bersama KADIN Provinsi DKI Jakarta, maka Ibu Kota Jakarta bisa menjadi tempat di mana pelaku ekonomi domestik dan dunia hadir. Di mana kehadirannya dirasakan bagi pergerakan perekonomian mikro, kecil, dan menengah di seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Teman-teman dari privat sektor memiliki kekuatan pada inovasi dan pada kreativitas, pemerintah mempunyai kewenangan di sisi otoritas dan juga kapasitas fiskal. Bila keduanya bermitra, maka yang satu membawa otoritas dan kemampuan fiskal, dan yang satu membawa kreativitas (serta) kemampuan eksekusi, (maka) insya Allah dampaknya bagi Jakarta akan sangat besar. Kita berharap itu menjadi babak baru bersama kita. Kita ingin mendorong pembinaan pada pelaku-pelaku usaha khususnya usaha mikro, kecil dan menengah yang banyak sekali di Jakarta. Itu kita dorong untuk berkembang lebih jauh lagi,” jelas Gubernur Anies, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Gubernur Anies berharap, kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan KADIN Provinsi DKI Jakarta terus dapat mengembangkan kesempatan dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta kestabilan kebutuhan pokok. Pada ujungnya nanti, tambah Anies, seluruh kegiatan pembangunan di Ibu Kota Jakarta, baik pembangunan infrastruktur keras maupun pembangunan infrastruktur lunak, dapat berjalan dengan baik dan merata di seluruh wilayah.
“Kita semua menyadari tantangan yang dihadapi tidak kecil. Apalagi di bulan-tahun dan tahun-tahun ke depan. Berbagai proteksi tentang perekonomian dunia yang tidak terlalu positif punya dampak ke Indonesia. Kita berharap bisa bersama mengantisipasi gelombang dan mengubah menjadi kesempatan bagi ekonomi Indonesia, khususnya bagi Jakarta,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Anies turut mengapresiasi kepengurusan baru KADIN Provinsi DKI Jakarta. Peran strategis KADIN Provinsi DKI Jakarta sebagai mitra Pemprov DKI Jakarta harus dipertahankan. Gubernur Anies juga mengapresiasi kepengurusan KADIN Provinsi DKI Jakarta periode sebelumnya.
“KADIN DKI Jakarta terbentuk lebih dari 50 tahun. Dan cikal bakalnya KADIN Indonesia. Kita berharap KADIN DKI bisa menjadi contoh kemitraan antara pemerintah dengan KADIN. Izinkan (juga) saya menyampaikan apresiasi kepada pengurus KADIN Periode 2013-2018 yang dipimpin oleh Pak Eddy Kuntadi. Terima kasih kemitraan yang berjalan selama ini telah berjalan amat baik, kita InsyaAllah akan terus saling support,” ujarnya.
Gubernur Anies berpesan pada para pengurus baru agar menomorsatukan perekonomian rakyat di Jakarta dalam menjalankan tugasnya.
"Pelaku-pelaku ekonomi yang ada di Jakarta menitipkan kepercayaan kepada Bapak dan Ibu sekalian. Jaga ini dengan sebaik-baiknya. Insya Allah KADIN yang baru bukan saja dirasakan manfaatnya oleh para pelaku ekonomi yang menjadi mitra dekat, tapi juga seluruh warga Jakarta akan merasakan manfaat dari pengurus KADIN yang baru ini,” tandasnya.