Sabtu, 14 September 2019 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 1958
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama perusahaan digital Nodeflux meningkatkan manajemen kota. Kolaborasi ini dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama
pemanfaatan layanan aplikasi dalam rangka pengembangan kota cerdas di Provinsi DKI Jakarta yang digelar di Balai Kota.CEO and Founder Nodeflux, Meidy Fitranto mengatakan, Nodeflux merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi pengenalan wajah di perangkat Closed Circuit Televison (CCTV) dan terhubung pada data base pencarian sesuai fungsi.
"Kita semua harus turut berkontribusi dan bertanggung jawab terhadap kota ini. Dari inisiatif ini, Pemprov DKI Jakarta membuka peluang kepada kita untuk membantu dan berkolaborasi bersama," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/9).
Menurut Meidy, teknologi yang dimiliki perusahaannya ini dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk mendeteksi wajah, pajak kendaraan hingga peringatan dini agar bisa segera ditindaklanjuti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
"Kita membuat mesin yang interpretasi visual layaknya manusia. Misalkan bisa mendeksi wajah, hingga pajak kendaraan. Ke depan akan kita tingkatkan dan optimalkan lagi," katanya.
Ia menyebutkan, saat ini terdapat lima lokasi di Ibu kota yang telah terpasang alat Nodeflux. Masing-masing Cawang, Kemang, Karet Kuningan, Jembatan Merah dan Jembatan Lima.
"Jadi kamera CCTV yang ada kita tingkatkan lagi dan kombinasikan antara bentuk visual untuk memudahkan dalam menajemen kota," tandasnya.