Jumat, 13 September 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3619
(Foto: Reza Hapiz)
Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta melalui UP Jakarta Smart City akan meluncurkan platform Jakarta Kini atau disingkat Jaki yang dapat mengintegrasikan seluruh situs yang dimiliki Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Platform berbentuk aplikasi berbasis Android dan website ini akan menyajikan informasi secara terpadu dan aktual karena terintegrasi dengan kanal layanan publik seluruh SKPD.
Kasubag TU UP Jakarta Smart City, Billy Alkadia mengatakan, Jaki akan menjadi sebuah platfrom besar yang menaungi semua platform di bawahnya. Artinya, semua informasi dapat diakses cukup dengan satu aplikasi atau portal web Jaki.
"Masyarakat tidak perlu banyak menggunakan aplikasi, cukup lewat satu aplikasi bernama Jaki, semua sudah tersaji di situ," ujarnya, Jumat (13/9).
Billy menjelaskan, aplikasi ini juga dapat membantu SKPD untuk mempublikasikan program maupun layanan besutan mereka. Sehingga, pengguna aplikasi mudah mengakses informasi.
"Misalnya, SKPD yang menayangkan informasi programnya di Twitter mereka secara otomatis akan ditampilkan di Jakarta Kini. Jadi terintegrasi ke semua akun media sosial SKPD," terangnya.
Menurutnya, Jaki hadir sebagai platform besar yang menjawab berbagai macam kebutuhan serta kemudahan pelayanan bagi masyarakat Jakarta.
Melalui Jaki, sambungnya, dapat memberikan semangat bahwa kota cerdas bukan semata aplikasi, tapi ada penggunaan Internet of Things (IoT) maupun Artificial Intelligence (AI) yang bisa membantu dan memudahkan kehidupan masyarakat.
Sejumlah fitur juga akan tersaji di aplikasi ini seperti, Indeks Standar Polusi Udara (ISPU) untuk memantau kualitas udara hingga License Plate Recognition (LPR) yang dapat mengenali plat nomor kendaraan.
"Akan ada banyak hal yang nanti akan memudahkan kehidupan masyarakat Jakarta. Aplikasi ini juga akan mengalami pengembangan nantinya melalui fitur-fitur tertentu lainnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, progres pembuatan aplikasi Jaki ini sudah memasuki tahap finalisasi untuk segera diluncurkan bulan ini.
"Sudah melalui proses akhir yaitu user acceptance test. Estimasinya bulan ini diluncurkan," tandasnya.