Minggu, 01 September 2019 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Toni Riyanto 4979
(Foto: Maulana Khamal Macharani)
Salah seorang guru dari SMA Negeri 86 Jakarta Selatan, Agus Budi bertekad untuk terus bersepeda ke sekolah. Sehingga, bisa memberikan contoh kepada para peserta didik di sekolahnya.
Agus Budi mengatakan, selain baik untuk kesehatan, dengan bersepeda ke sekolah dapat mendukung pelaksanaan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.
"Bersepeda itu banyak manfaat yang bisa didapat. Selain, untuk olahraga juga bisa berdampak pada peningkatan kualitas udara di Jakarta," ujarnya, di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, saat mengikuti kegiatan Kampanye Bersepeda dengan tema "Jakarta, Udara Bersih Langit Biru", Minggu (1/9).
Menurutnya, penerapan sistem zonasi yang mengharuskan peserta didik untuk menempuh pendidikan di sekolah terdekat dengan rumah tinggalnya sudah sangat tepat dilakukan pemerintah. Sehingga, para peserta didik cukup bersepeda atau bejalan kaki ke sekolah.
"Kita ingin bersepeda ke sekolah ini menjadi budaya, termasuk bagi para guru," terangnya.
Sementara, salah seorang pegawai di SMA Negeri 63 Jakarta Selatan, Heri Sartiko menuturkan, penggunaan sepeda sebagai moda transportasi jarak pendek sudah sejak lama diterapkan di sekolahnya.
"Untuk tahun 2019 ini sudah ada sekitar 30 peserta didik yang rutin menggunakan sepeda," ucapnya.
Ia berharap, ke depan sekolah-sekolah bisa menambah bike stand atau area parkir khusus untuk pengguna sepeda.
"Kebetulan saya security di sekolah, saran saya sarana dan penunjang juga dibutuhkan untuk meningkatkan budaya bersepeda ke sekolah," tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan Kampanye Bersepeda diikuti sekitar 7.400 peserta terdiri dari peserta didik, guru, tenaga kependidikan serta pegawai Dinas Pendidikan.
Peserta mengawali start dari Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Kuningan, Jakarta Selatan, dan berakhir di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat dengan menempuh jarak 7,4 kilometer.