Kamis, 29 Agustus 2019 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Toni Riyanto 2009
(Foto: Maulana Khamal Macharani)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama warga dan stakeholder untuk membahas penataan kawasan Tebet. Pelaksanaan
FGD berlangsung di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru.Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan, FGD bertujuan menampung aspirasi dari masyarakat dan stakeholder di wilayah kecamatan Tebet dalam rangka penataan kawasan kota Administrasi Jakarta Selatan secara keseluruhan. Sehingga, ada pola partisipatif kolaboratif dalam pelaksanaan program-program pembangunan.
"Supaya hasilnya nanti sesuai kebutuhan masyarakat. Selain menyerap aspirasi, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi," ujarnya, saat membuka kegiatan FGD, Kamis (29/8).
Marullah menjelaskan, secara keseluruhan kegiatan penataan kawasan di Jakarta Selatan merupakan tindak lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022.
"Saya berharap, peserta yang hadir dalam FGD ini bisa memberikan masukan-masukan terbaik untuk penyempurnaan kajian," ungkapnya.
Sementara, Direktur Indonesia Konsultan, Anna menuturkan, penataan kawasan Tebet akan difokuskan di area Taman Tebet seluas 30 hektare.
"Kami siap mengakomodir masukan dan aspirasi warga, terutama masyarakat setempat. Sebab, merekalah yang nantinya akan banyak memanfaatkan atau menikmati fasilitas itu," tandasnya.