Senin, 19 Agustus 2019 Reporter: Nurito Editor: F. Ekodhanto Purba 2006
(Foto: Nurito)
Usai memimpin apel pagi, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar melakukan penanaman pohon serap polutan di halaman kantor wali kota. Kegiatan ini sekaligus mendukung gerakan
#200taman2jutatanaman yang digulirkan Pemprov DKI JakartaPenanaman pohon tersebut dilakukan berdasarkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.
"Total ada 36 pohon serap polutan yang ditanam, yakni 16 tanaman tabebuya dan 20 tanaman bugenvil," ujar Anwar, Senin (19/8).
Dijelaskan Anwar, pemilihan jenis tanaman itu karena bugenvil (bougenville amenities) memiliki daya serap polusi udara dengan kategori tinggi sebesar 45,44 mikrogram/gram.
Selanjutnya penanaman pohon serap polutan ini akan dilanjutkan di tempat-tempat lainnya. Seperti kantor-kantor suku dinas, kecamatan, kelurahan dan sekolah-sekolah di wilayah Jakarta Timur.
Terkait hal tersebut Kepala Sudin Kehutanan Jakarta Timur, Aris Firmansyah menargetkan bisa menanam 4.000 pohon bugenvil pada tahun ini.
Hal itu dilakukan untuk mendukung program Pemprov DKI yang menargetkan akan menanam 2 juta pohon.
Penanaman dilakukan di jalur hijau sepanjang jalan protokol yang tersebar di 10 kecamatan di Jakarta Timur. Di antaranya di Jl Soemarno, Jl Halim Perdanakusuma, Jl DI Panjaitan dan sejumlah titik lainnya.
"Untuk penanaman pohon ini kami juga meminta peran serta dari masyarakat," tandasnya.