Selasa, 13 Agustus 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 2230
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Sebagai salah satu BUMD milik Pemporv DKI, PT Transjakarta berkomitmen untuk ikut mengendalikan pencemaran udara di Jakarta dari sisi transportasi. Berbagai upaya pun selalu dilakukan untuk mengadakan bus yang ramah lingkungan
Direktur Utama Transjakarta, Agung Wicaksono mengatakan, hal pertama yang dilakukan adalah melakukan pembatasan usia kendaraan transportasi umum milik perseroan maupun mitra kerja.
"Yang kedua,
perseroan akan terus mendorong penggunaan angkutan umum dengan bahan bakar ramah lingkungan yaitu armada berbahan bakar gas," katanya, Selasa (13/8).Dia mengungkapkan, saat ini ada 300 unit bus milik Transjakarta yang berbahan bakar gas dan memiliki standarisasi euro empat, artinya dari aspek spesifikasi sudah ramah lingkungan. Selanjutnya, Transjakarta akan mendorong penggunaan kendaraan listrik.
"Kami juga sudah lakukan uji coba tiga unit bus listrik, terdiri dari dua bus besar dan satu bus sedang," bebernya.
Setelah uji coba selesai, Agung berharap, regulasi yang sedang disiapkan Pemerintah Pusat terkait kendaraan berbahan bakar listrik segera rampung.
"Setelah kita dapatkan petunjuk yang jelas terkait regulasi itu, tentu akan kita masukan penggunaan kendaraan listrik untuk angkutan umum," tutupnya.