Selasa, 06 Agustus 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1250
(Foto: Mustaqim Amna)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum mengumumkan secara resmi perluasan ganjil genap di Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan analisis terhadap berbagai alternatif yang ada untuk implementasi perluasan ganjil genap.
"Saya minta masyarakat menunggu pengumuman informasi resmi dari Pemprov DKI atau Dinas Perhubungan," ujarnya, Selasa (6/8).
Syafrin menjelaskan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam menetapkan perluasan ganjil genap menyusun berbagai alternatif dan skenario.
"Itu yang kami coba simulasikan satu persatu, mana yang paling optimum ditinjau dari dua aspek kinerja traffic dan lingkungan itu yang kita akan pilih," terangnya
Menuturnya, paling lambat pekan ini seluruh analisis maupun kajian selesai dan akan disampikan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk ditetapkan.
"Jumat paling lambat kajian itu sudah saya selesaikan dan saya laporkan kepada Pak Gubernur untuk beliau memilih, menetapkan alternatif perluasan yang mana," ungkapnya.
Setelah ditetapkan, sambungnya, maka akan dilakukan pengumuman resmi dari Pemprov DKI Jakarta altenatif mana yang akan digunakan untuk perluasan ganjil genap.
Ia menambahkan, tahapan selanjutnya setelah pengumuman resmi, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan lakukan persiapan untuk sosialisasi termasuk di dalamnya akan ada uji coba, evaluasi hasil uji coba, dan penyiapan legal aspek sampai dengan dilakukan implementasi.
"Kami juga akan melakukan pemasangan fasilitas atau rambu keselamatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tandasnya.