Minggu, 04 Agustus 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 1900
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Bank DKI mendukung program sistem pertanian perkotaan Balkot Farm yang digulirkan Pemprov DKI Jakarta. Hal ini dibuktikan dengan pemberian apresiasi kepada enam pelaku pertanian perkotaan atau urban farming masing-masing sebesar Rp 2,5 juta.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan hasil pertanian yang terintegrasi dengan IoT (Internet Of Things) ini.
"Kami kucurkan bantuan kepada enam pelaku urban farming terbaik, masing-masing Rp 2,5 juta. Ini salah satu bentuk apresiasi kami, " ujarnya, Minggu (4/8).
Kepala Dinas Komunimasi, Informatika dan Statistik, Atika Nurahmania menambahkan, Balkot Farm dapat menjadi percontohan urban farming mulai dari tanaman-tanaman sederhana seperti sayuran, obat-obatan dan bunga hias.
"Gerakan urban farming nantinya akan disebarluaskan di seluruh Jakarta dengan kerja sama Karang Taruna, tim penggerak PKK dan tim Pelopor Petani Kota, " tuturnya.
Balkot Farm yang diresmikan, Jumat (2/8), merupakan program percontohan urban farming 4.0 di Lingkungan Balai Kota DKI yang melibatkan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik), Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) serta Biro Umum Setda Provinsi DKI.
Konsep urban farming 4.0 yang dikembangkan Balkot Farm ini bertujuan
memudahkan para petani kota mengembangkan dan memaksimalkan hasil pertanian mereka dengan memanfaatkan IoT sebagai sarana penujang pertanian.Selain penggunaan IoT, lokasi Balkot Farm bisa dijadikan objek kumpulnya para pegiat urban farming di Kota Jakarta, dalam bentuk FGD dan kemitraan.