Rabu, 24 Juli 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 4587
(Foto: doc)
Program Solusi Rumah Warga atau Samawa yang dikenal dengan Program DP 0 Rupiah telah memasuki tahap pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit. Sebanyak 1.790 orang yang lolos seleksi dan memenuhi syarat, segera diundang untuk melengkapi berkas permohonan pengajuan kredit dan memilih unit di lokasi Rusunami Klapa Village, Pondok Kelapa Jakarta.
Hal ini disampaikan dalam jumpa pers yang dilakukan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (24/7), dalam rangka melanjutkan penjelasan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada 8 Juli 2019 lalu tentang pembangunan fisik telah mendekati selesai.
Dikutip dari Siaran Pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Kelik Indriyanto, mengatakan, “Sesuai Peraturan Gubernur 104/2018, Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah ditargetkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) warga DKI Jakarta yang memenuhi persyaratan. Sehingga Program ini menerapkan proses seleksi kepada calon penghuni, untuk memastikan kesesuaian dengan syarat yang ditetapkan sehingga peruntukan fasilitas hunian yang tepat sasaran.”
Kelik memaparkan bahwa, program Samawa atau Program Rumah DP 0 Rupiah adalah program fasilitasi pembiayaan oleh Pemerintah Provinsi untuk mengatasi masalah kepemilikan rumah. Melalui program ini, Pemprov menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan dengan skema DP 0 Rupiah. Dengan pemenuhan kebutuhan skema kepemilikan ringan untuk warga DKI Jakarta untuk bisa memiliki tempat tinggal yang layak, diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pada pendaftaran November 2018 lalu, telah mendaftar sebanyak 2.359 orang. Setelah melalui proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terdapat 1.790 orang yang memenuhi kriteria, yang akan diproses untuk tahap selanjutnya.
Kepala UPT Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera, Dzikran Kurniawan, mengatakan bahwa, “Sebanyak 1.790 orang yang lolos dibagi dalam dua kategori prioritas, yaitu prioritas pertama 899 pendaftar dan prioritas kedua 891 pendaftar. Prioritas pertama adalah mereka yang telah menikah atau berkeluarga, karena program ini adalah untuk rumah pertama keluarga.”
1.790 pendaftar yang lolos tersebut diundang untuk untuk mengurus pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit di lokasi rumah DP 0 rupiah di Klapa Village, Jakarta Timur. Pemohon memiliki waktu selama 10 hari dari Sabtu 27 Juli 2019 hingga Minggu, 4 Agustus 2019, untuk memilih unit yang diminati dan melakukan proses pengajuan permohonan kredit program DP 0 rupiah ke Bank DKI. Saat ini ada dua tipe utama (tipe 36 dan 21) dan lima sub-tipe yang dapat dipilih di lokasi Rusunami Klapa Village yang terletak di jl H. Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Menurut Dzikran, setelah konsultasi dengan Bank DKI, bahwa biasanya proses kredit memakan waktu sekitar dua minggu, sehingga estimasi mereka, pada pertengahan atau akhir Agustus 2019, nama-nama yang pengajuan kreditnya disetujui oleh Bank DKI dapat diumumkan, dan akan dapat diadakan acara akad kredit
Adapun pembangunan fisik oleh PD Sarana Jaya tinggal penyelesaian sarana dan prasarana pendukung fasilitas publik antara lain, Lift, Taman, Ruang ibadah (musholla), Ruang terbuka, serta Parkir motor dan parkir terbatas mobil (sesuai ketentuan Rusunami).
Kelik juga menekankan bahwa, pada Rusunami Klapa Village, pemilik unit hunian DP 0 Rupiah akan memperoleh Sertifikat Hak Milik (strata tittle) serta akan akan mencicil dengan bunga fixed 5 persen per tahun selama 15 atau 20 tahun.
Sedangkan untuk sarana transportasi publik, telah tersedia Busway dengan kode 7P Rute BKN Cawang – Pondok Kelapa yang telah beroperasi sejak 28 Juni 2019. Dari Rusunami DP 0 Rupiah Klapa Village ke BKN Cawang, dan sebaliknya, bus hanya membutuhkan waktu 30 menit. Namun, saat jam sibuk perjalanan lebih lama 10 sampai 15 menit.