Senin, 22 Juli 2019 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2473
(Foto: doc)
Penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata Kota Tua, menjadi program prioritas yang diusung Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Sekretaris Camat Taman Sari, Pangestu Aji mengatakan, program perubahan yang diinstruksikan Wali Kota Jakarta Barat ini untuk mewujudkan visi misi Gubernur Anies Baswedan menjadikan Jakarta yang maju kotanya, bahagia warganya.
"Seluruh pihak terkait, seperti Sudin KUKMP, Sudin Perhubungan, Pengelola Kota Tua, pedagang dan tokoh masyarakat ikut terlibat dalam penataan ini," ujarnya, Senin (22/7).
Ia menjelaskan, dalam konsep penataan ini para PKL di kawasan wisata Kota Tua akan ditempatkan ke Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan. Untuk menunjang program ini, angkutan umum dan Transjakarta serta bus wisata akan dialihkan melintasi jalur Kota Intan.
"Kami berkoordinasi dengan Sudin Perhubungan untuk pengalihan arus lalu lintas, sehingga angkutan umum melintas di depan Lokbin Kota Intan. Termasuk bus Transjakarta dan bua tingkat wisata," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pengelola kawasan Kota Tua untuk penerapan pintu masuk dan keluar serta penyediaan sejumlah mobil wara wiri gratis untuk wisatawan berkeliling di kawasan wisata Kota Tua.
"Kami optimistis
dengan konsep ini, penataan PKL di kawasan wisata Kota Tua bisa diterapkan," tandasnya.