Jumat, 05 Juli 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 4917
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sebanyak 3.640 sampah elektronik terkumpul dari dropbox e-waste di 10 halte Transjakarta yang difasilitasi oleh Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Kepala Seksi Pengolahan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Rosa Ambarsari mengatakan, kesepuluh halte tersebut yakni, Halte Transjakarta Cawang UKI, Kampung Melayu, Matraman 2, Harmoni, Ragunan, Blok M, Centre Senen, Bundaran HI, Tendean, dan Halte Transjakarta Kota.
"Sampah elektronik yang terkumpul dalam periode Januari hingga Juni 2019 itu mayoritas adalah kabel dan baterai," ujarnya, Jumat (5/7).
Rosa menjelaskan, pihaknya melakukan monitoring dua minggu sekali di tiap halte dan setiap awal bulan sampah elektronik yang terkumpul diangkut dan didata.
"Satu bulan sekali kita angkut, kalau tidak dropbox akan penuh. Berapa pun yang terkumpul dalam satu bulan kami ambil supaya ada data per bulannya juga," terangnya.
Ia menambahkan, selain di 10 halte Transjakarta, masyarakat bisa membuang sampah ele
ktronik di lokasi yang sudah disediakan dropbox lainnya seperti, di Balai Kota DKI Jakarta, kantor wali kota di semua wilayah, serta Stasiun Cikini."Sampah elektronik yang tidak dibuang di tempatnya bisa menimbulkan pencemaran lingkungan dan menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia," tandas Rosa.