Rabu, 17 Desember 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 6979
(Foto: doc)
Usai dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, sejumlah tugas sudah menanti Djarot Saiful Hidayat. Tugas pertamanya adalah menyelesaikan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 bersama dengan DPRD DKI Jakarta. Terlebih, pengesahan APBD sudah terlambat.
Djarot mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk pembagian tugas. Keduanya akan saling melengkapi dalam menyelesaikan masalah ibu kota. Bahkan, meski baru dilantik, dirinya pun telah siap untuk mulai bekerja.
"
Tadi Pak Gubernur sudah sampaikan bahwa sebagai wagub sifatnya adalah saling melengkapi, saling berebut kerja supaya Jakarta baru segera bisa diwujudkan. Karena waktu kita kurang dari 3 tahun. Itu yang harus saya tekankan ," kata Djarot, usai pelantikan dirinya di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (17/12).Pekerjaan rumah pertamanya ini bukanlah hal yang mudah, yakni membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) bersama dengan DPRD DKI Jakarta. Namun, sebelumnya Djarot akan bersilaturahmi terlebih dahulu dengan anggota DPRD.
"Segera besok saya akan silaturahmi sama seluruh pimpinan DPRD, terutama untuk mempercepat dan mempertajam KUAPPAS. Selanjutnya akan Mengalir begitu saja," ucapnya.
Seperti diketahui, meski telah mendekati akhir tahun, APBD 2015 DKI Jakarta masih belum selesai dibahas. Ditargetkan pembahasan selesai pada 29 Desember 2014, agar dapat disahkan pada awal tahun mendatang. Keterlambatan ini juga karena baru terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD), sehingga APBD masih dibahas di tingkat Badan Anggaran (Banggar).