Rabu, 03 Juli 2019 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Andry 1960
(Foto: Rudi Hermawan)
Pameran Fotografi, Jakarta Internasional Photo Festival (JIPFest) 2019 yang telah dimulai sejak 25 Juni-9 Juli mendatang melibatkan 60 lebih tokoh industri fotografi, media dan seni.
Kegiatan yang diselenggarakan PannaFoto Institute di 17 lokasi di Jakarta Pusat ini dipusatkan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Festival Director JIPFest 2019, Cristian Rahadiansyah mengatakan, di festival kali ini, pihaknya mengusung 13 program yang terdiri dari exhibitions, fringe, workshop, urban photo tour, VIP dinner, performance, bazaar, panel discussions, artis talks, public lectures, portfolio review, projection nights dan curators lab.
"13 program ini tersebar di 17 lokasi di Jakarta Pusat. Festival week-nya di Teater Kecil dan Plaza Teater TIM dari 3-7 Juli. Di lokasi lain, acara tetap berlangsung," ujarnya di TIM, Rabu (3/7).
Ia menyebutkan, 17 lokasi acara ini di antaranya tersebar di Jakarta Creative Hub, Taman Menteng, Gedung Sarinah, TIM, Goethe -institut, IFI Jakarta, Ruang Seni Rubanah, Artotel Thamrin, Tugu Kunstkring Paleis, Galeri Indonesia Raya dan Kedai Tjikini.
"Kenapa tempat acaranya disebar, karena dulu kami ingin publik menghampiri karya dan fotografer. Tapi sekarang dibalik, fotografer dan karyanya yang menghampiri publik," jelasnya.
Cristian menambahkan, JIPFest 2019 ini melibatkan 60 lebih tokoh industri fotografi, media dan seni, baik dari dalam dan luar negeri. Misalnya Bambang Bujono (kristikus seni), Cyrille Cartier (mentor jurnalisme asal Kroasia), Erik Prasetya (street fotografer), Marina Vitagliona (Panos Pictures, London) dan Riza Marlon (wildlife fotografer), Rony Zakaria (fotografer).
"Harapan kita, lewat edukasi, workshop dan sebagainya dalam kegiatan ini mampu mengasah kemampuan fotografer," tandasnya.