Rabu, 17 Desember 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 11475
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus membenahi dan menambah fasilitas di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk meningkatkan minat wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung ke obyek wisata tersebut. Pembangunan zona-zona pun saat ini terus dikerjakan untuk lebih memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
Selain akan menampilkan pertunjukan teater dan menghadirkan pusat kuliner, pengelola juga berencana menyediakan penginapan untuk pengunjung. Ini sebagai fasilitas pendukung bagi pengunjung yang ingin secara intensif mengetahui tentang budaya Betawi.
"Zona A untuk museum, gedung serbaguna, galeri, perpustakaan sedang dikerjakan. Nanti juga akan ada youth hostel dengan kapasitas 30-40 orang," ujar Indra Sutisna, Pengelola PBB Setu Babakan, Rabu (17/12).
Bukan hanya di zona A saja, lanjut Indra, penginapan untuk wisata keluarga pun akan dibuat di zona C. Bungalow dengan setting atmosfir Betawi tempo dulu bisa membuat situasi nyaman liburan keluarga.
"Zona C akan dibuat replika Kota Betawi. Di sana akan ada blok maskot-maskot Betawi, dan 1 blok kita buat homestay lebih untuk keluarga dengan nuansa tempo dulu," ucapnya.
Namun begitu, imbuh Indra, untuk mewujudkan hal itu pihaknya masih menemui sejumlah kendala, terutama pembebasan lahan. Pada zona A, ada sekitar 1.500 meter persegi lahan yang masih dalam proses pembebasan. "Ada 1.500-2.000 meter persegi lahan yang belum dibebaskan untuk kantor dan ruang operasional," katanya.
Kasubag Program dan Anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Asep Abdul Hamid, mengatakan, PBB Setu Babakan akan menjadi salah satu ikon Budaya Betawi. Terlebih, setelah gagalnya konservasi Budaya Betawi di kawasan Condet, Jakarta Timur.
"Awalnya mau di Condet, tapi karena pembangunan lain dipindahkan ke sini setelah pada tahun sembilan puluhan ada Festival Setu Babakan. Untuk Zona C belum ada pembangunan, hanya Zona A yang rencananya diselesaikan tahun depan," ujarnya, saat menghadiri Festival Setu Babakan beberapa waktu lalu.
Setu Babakan akan dijadikan cagar budaya Betawi oleh Pemprov DKI Jakarta. Ketika Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dikucurkan anggaran sebesa
r Rp 26 miliar untuk revitalisasi dan pembangunan zona-zona di kawasan tersebut.