Selasa, 25 Juni 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2704
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama Rektor Universitas Paramadina, Profesor Firmanzah, menandatangani kesepakatan bersama (MoU) antara Pemprov DKI Jakarta dengan Universitas Paramadina di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/5) sore.
MoU
ini berisi kerja sama pemerintah dan dunia pendidikan dalam penerapan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat."Ini adalah formalisasi atas kerja sama yang sudah berlangsung. Selama beberapa waktu ini, kami dibantu oleh Universitas Paramadina, dari mulai kegiatan-kegiatan pelibatan masyarakat seperti mural, juga kemarin tim (peneliti) dari Universitas Paramadina melakukan kajian atas sistem yang kita miliki. Mudah-mudahan nantinya ini bisa menjadi bahan untuk kita memperbaiki sistem kita," ujar Anies, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Anies mengatakan, permasalahan sosial dan urban di Jakarta sangat kompleks, sehingga membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk institusi pendidikan tinggi seperti Universitas Paramadina. Apalagi, Universitas Paramadina selama ini telah berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu sosial dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Jakarta.
"Saya berharap nanti sesudah MoU ini, akan bisa banyak lagi kegiatan yang dilakukan bersama. Dan kita ingin sampaikan terima kasih atas nama Pemprov DKI kepada Paramadina yang sudah ikut mendidik warga kita di Jakarta ini, termasuk melalui program Paramadina Social Responsibility. Karena ini memang salah satu masalah terbesar yang kita hadapi di Jakarta, mengenai anak-anak kita yang tidak bisa menyelesaikan pendidikan hingga tuntas," ungkapnya.
Anies mengapresiasi kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan yang telah berjalan dari Universitas Paramadina untuk petugas maupun pegawai PT Transjakarta melalui program Capacity Building (peningkatan kapasitas).
Ia menilai, masih banyak petugas maupun pegawai PT Transjakarta yang belum mendapatkan gelar sarjana maupun magister sesuai dengan bidang yang dikuasainya.
"Sebetulnya, ini kesempatan bagi kampus untuk menyediakan jenis-jenis pelatihan bersertifikat yang bisa membekali mereka yang berada di dunia kerja untuk mengambil program sertifikasi, bukan sekadar program degree. Program degree itu program berijazah, tapi lebih ke arah bersertifikat. Ini yang sangat membantu sekali," terangnya.
Selain melalui pembuatan mural dalam menghiasi kota Jakarta dan pelatihan pendidikan bagi karyawan PT Transjakarta, Universitas Paramadina telah melakukan program pengajaran bagi anak-anak di Kepulauan Seribu. Program kajian dan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Paramadina diharapkan dapat meningkatkan sistem pemerintahan di Pemprov DKI Jakarta.
Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Universitas Paramadina meliputi pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran; penelitian, pelatihan, dan konsultasi; dan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sementara itu, jangka waktu kerja sama berlaku selama satu tahun dan terhitung sejak penandatanganan Kesepakatan Bersama antara kedua belah pihak.
Perlu diketahui pula, Pemprov DKI Jakarta telah menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi lainnya seperti Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor. Universitas Paramadina merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang menjalin kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta.