Jumat, 31 Mei 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2373
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Jakarta Public Service (JPS) menilai pelaksanaan Mudik Gratis PP yang difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merupakan langkah kongkret untuk membahagiakan warga.
Direktur Eksekutif JPS, Mohammad Syaiful Jihad mengatakan, mudik sudah menjadi tradisi dan budaya setiap kali Lebaran.
"Banyak warga Jakarta yang memang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman bersama keluarga dan saudara," ujarnya, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komunitas Reyog Ponorogo, Jumat (31/5).
Menurutnya, kebutuhan warga biasanya meningkat saat Lebaran. Untuk itu, pelaksanaan mudik dan kembali ke Jakarta gratis sangat dirasakan manfaatnya.
"Layanan ini sangat meringankan beban pengeluaran warga yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman," terangnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan untuk kali pertama ini perlu langsung dilakukan evaluasi untuk meningikatkan pelayanan kepada masyarakat di tahun mendatang.
"Saya kira daerah-daerah tujuan bisa ditambah.
Mudah-mudahan tahun depan armada juga bisa diperbanyak dengan fasilitas yang semakin baik," ungkapnya.Sebagai peserta mudik gratis, Syaiful sangat mengapresiasi kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama seluruh jajaran di Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Saya sangat senang sekali, ini betul-betul langkah kongkret Pak Gubernur untuk membahagiakan warganya. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, layanan mudik gratis meliputi 10 daerah tujuan yakni, Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Jombang.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga memfasilitasi pengangkutan sepeda motor warga yang akan mudik. Tujuannya, untuk lebih memastikan keselamatan para pemudik yang biasa menggunakan sepeda motor.