Kamis, 09 Mei 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1881
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta melakukan pengawasan makanan, baik takjil maupun kuliner lainnya di Lokasi Sementara (Loksem) JP 34, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas KUKMP DKI Jakarta, Adi Ariantara mengatakan, pengawasan dilakukan dengan melakukan pengambilan 14 sampel seperti, kerupuk, tahu, lauk pauk, nasi kapau, dan sejumlah kue untuk diuji laboratorium dengan metode rapid test.
"Pemeriksaan di Loksem JP 34 ini dalam rangka pembinaan pedagang terhadap kualitas makanan yang mereka jual. Kami menggunakan metode uji rapid test untuk mendapatkan hasil yang cepat," ujarnya, Jumat (9/5).
Adi menjelaskan, uji laboratorium dilakukan untuk memastikan bahwa jajanan takjil maupun kuliner di lokasi tersebut tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti formalin, rhodamin, methanyl yellow, dan kandungan berbahaya lain.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan jajanan yang mengandung zat atau bahan berbahaya, semua aman konsumsi," terangnya.
Menurutnya, Dinas KUKMP DKI Jakarta semakin mengintensifkan pengawasan produk makanan dan minuman beredar saat Ramadan karena frekuensi transaksi jual beli meningkat.
"Meningkatnya permintaan itu jangan sampai disalahgunakan pedagang, itu yang kita antisipasi. Kami ingin pedagang mendapat kepercayaan dan konsumen terlindungi," ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam pengawasan tersebut Dinas KUKMP juga mengingatkan pentingnya sanitasi maupun kebersihan di Loksem JP 34.
"Kebersihan itu sangat penting karena sangat berpengaruh terhadap kehigienisan makanan yang dijual. Kita akan terus melakukan pengawasan yang bersifat inspeksi mendadak," tandasnya.