Dinas KPKP Dukung Pembentukan Komda SDG

Selasa, 30 April 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1783

Dinas KPKP Dukung Pembentukan Komda SDG

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) sangat mendukung pembentukan Komisi Daerah Sumber Daya Genetik (Komda SDG) Provinsi DKI Jakarta.

Jakarta juga memiliki keanekaragaman tanaman dengan kekhasan SDG

Pasalnya, Komda tersebut nantinya akan bertugas untuk memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala daerah dalam menetapkan kebijakan dan pengambilan keputusan tentang konservasi, perlindungan hukum, serta pemanfaatan SDG bagi pembangunan daerah.

Selain itu, Komda SDG juga akan menjalin kerjasama dan melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait dalam penetapan kebijakan dan pengelolaan SDG berkelanjutan.

Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto mengatakan, Indonesia memiliki keanekaragaman SDG yang sangat tinggi dan tersebar di berbagai daerah. Untuk itu, perlu diberikan kepercayaan yang besar kepada daerah untuk melakukan pengelolaannya, baik dalam hal pelestarian maupun pemanfaatannya.

"Jakarta juga memiliki keanekaragaman tanaman dengan kekhasan SDG," ujarnya, usai menjadi narasumber Focus Group Disscussion (FGD) Pembentukan Komda SDG Provinsi DKI Jakarta, di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta, Jalan Raya Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (30/4).

Taufik menjelaskan, pengelolaan SDG juga perlu perhatian khusus agar keberadaan tanaman khas yang dimiliki DKI Jakarta bisa tetap lestari dan keberadaannya tidak mudah punah. Melalui adanya Komda SDG dapat dilakukan penyadaran dan analisis perkembangan publik tentang pentingnya pelestarian dan pemanfaatan SDG berkelanjutan

"Keberadaan Komda SDG Provinsi DKI Jakarta sangat dibutuhkan," terangnya.

Anggota Komisi Nasional SDG (KNSDG), Mastur menuturkan, dalam pengelolaan SDG perlu disiapkan kebun plasma nutfah dan kebun produksi untuk pelestariannya. Komda SDG akan bertugas melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan SDG yang dilakukan.

"Strategi pengelolaan dan pengembangan SDG yang dapat dilakukan yaitu melalui konservasi in situ maupun eks situ, pemanfaatan yang berkelanjutan, serta pembangunan kapasitas lembaga hingga sumber daya manusia berkelanjutan," ungkapnya.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPTP Jakarta, Sudi Mardianto menyampaikan Jakarta memiliki potensi SDG yang cukup ikonik seperti salak condet, duku condet, dan alpukat cipedak. Berkaitan dengan hal itu maka pelaksanaan Pergub mengenai pengelolaan tanaman nasional khas Jakarta perlu didukung.

"Untuk merumuskan strategi tersebut perlu suatu wadah yang melibatkan berbagai pihak yang terkait agar upya yang dilakukan memiliki hasil maksimal," tandasnya.

Untuk diketahui, peserta FGD berasal dari Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, KNSDG, serta stakeholder terkait seperti, perguruan tinggi dan LSM Yayasan Kehati.

BERITA TERKAIT
Halaman Kantor Dinas KPKP Dilengkapi Greenhouse

Kantor Dinas KPKP Dilengkapi Greenhouse

Kamis, 25 April 2019 3013

 Dinas KPKP Adakan IHT Terkait Manajemen Sistem Dokumen

Dinas KPKP Adakan Pelatihan Manajemen Laboratorium

Rabu, 24 April 2019 2743

 Ratusan Kader PKK Antusias Ikut Bimbingan Urban Farming

Dinas KPKP Adakan Bimtek Pertanian Perkotaan Bagi Kader PKK

Rabu, 24 April 2019 1989

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks