Sabtu, 27 April 2019 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Toni Riyanto 1365
(Foto: Maulana Khamal Macharani)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan peringatan Hari Bumi Tahun 2019 di
Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.Peringatan Hari Bumi Tahun 2019 mengangkat tema "Protect Our Species". Kegiatan peringatan tersebut diaktualisasikan dengan pelibatan peran aktif pelajar SD, SMP, SMA, masyarakat, SKPD/UKPD terkait, komunitas lingkungan dan usaha.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Djafar Muchlisin mengatakan, ancaman terhadap pencemaran lingkungan yang ada di bumi berdampak pula pada spesies yang hidup di dalamnya.
Menurutnya, saat ini ada beberapa spesies hewan mulai diambang kepunahan karena perubahan kondisi bumi. Padahal, spesies tersebut adalah bagian dari ekosistem yang berkontribusi untuk kesinambungan kelestarian alam.
"Spesies yang hampir punah perlu mendapatkan perhatian dan dilindungi. Untuk itu, dalam memperingati Hari Bumi Tahun 2019 kami menempatkan ikon Elang Bondol dan Capung yang mulai sulit ditemui di Jakarta," ujarnya, Sabtu (27/4)
Pada kesempatan itu, Djafar juga mengajak semua elemen masyarakat bekerja bersama untuk melakukan pemilahan sampah langsung dari sumbernya, serta memperbanyak lubang biopori.
"Perlu peran masyarakat luas, tidak hanya pemerintah, agar masalah-masalah lingkungan bisa terus diminimalisir," terangnya.
Sementara, Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat Dinas LH DKI Jakarta, Joko Rianto Budi Hartono menambahkan, rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Bumi sudah dilakukan sejak awal April lalu.
Adapun sejumlah kegiatan yang diselenggarakan di antaranya, Social Need Media and Earth, serta Kampanye Lindungi Bumi dari Polusi.
"Hari ini menjadi acara puncak, kita melakukan penanaman seribu pohon produktif, pelepasan 25 ribu benih ikan, serta membuat 500 lubang biopori di kawasan TMR," tandasnya.