Selasa, 23 April 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2227
(Foto: Reza Hapiz)
Provinsi DKI Jakarta menjadi bagian masyarakat dunia yang sangat berduka atas terjadinya peristiwa ledakan bom saat Paskah di Sri Lanka. Ungkapan tersebut salah satunya diwujudkan dengan memvisualkan warna bendera Sri Lanka di tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui akun media sosialnya menyampaikan empati dan rasa duka mendalam bagi ratusan warga Sri Lanka yang menjadi korban aksi pengeboman tersebut.
"Atas nama Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat Ibukota, izinkan kami menyampaikan rasa duka amat mendalam. Pada Sri Lanka, pada Kolombo, pada tiap istri, suami, anak, ibu, ayah dan keluarga dari tiap nyawa yang melayang. Dukamu adalah dukaku, adalah duka kita semua," ujarnya, dikutip dari facebook Anies Baswedan terverifikasi, Selasa (23/4).
Anies mendoakan dan memotivasi masyarakat di Sri Lanka, khususnya Kolombo agar tetap kuat serta tangguh dalam menghadapi peristiwa tersebut.
"Dentuman ledakan hanya bisa menggetarkan dinding bangunan, tapi tak pernah bisa menggentarkan dinding jiwa dan semangat bangsa Sri Lanka," lanjut unggahan tulisan itu.
Sementara, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menjelaskan, ketiga JPO yang memvisualkan war
na bendera Sri Lanka adalah JPO Polda Metro Jaya, JPO Gelora Bung Karno, serta JPO Bundaran Senayan."Sudah kita mulai sejak malam tadi, lampu JPO akan terus dinyalakan serupa warna bendera Sri Lanka hingga tiga hari mendatang," tandasnya.