Rabu, 17 April 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 9362
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Pemanfaatan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Ibukota bisa diwujudkan dengan banyak cara. Salah satunya dengan menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga) seperti yang dilakukan pengelola RPTRA Mustika Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.
Jenis tanaman obat keluarga yang ditanam di areal RPTRA tersebut bervariasi mulai dari kembang telang, pandan wangi, kunyit, bangle, lengkuas, sambung nyawa, keci beling, temulawak, jahe merah, melati jepang, miana, gingseng, patah tulang, daun mint hingga tapak dara.
"Sebagian ada yang ditanam di pot-pot dan tanah. Jadi dengan lahan yang sempit, kita bisa tanam banyak tanaman," ucap Yani Mailani, Pengelola RPTRA Mustika Cideng, Rabu (17/4).
Yani menuturkan, kegiatan penanaman tanaman obat keluarga di RPTRA Mustika Cideng sudah dimulai sejak Oktober 2017
. Tanaman obat keluarga di areal ini dikelola seluruh pengelola RPTRA Mustika Cideng yang berjumlah enam orang."Ini merupakan implementasi dari 10 program pokok PKK. Tujuannya selain untuk penghijauan, juga untuk laboratorium PKK. Warga yang mau belajar menanam Toga bisa ke RPTRA ini," katanya.
Menurutnya, tanaman obat keluarga di RPTRA ini juga boleh dimanfaatkan warga yang membutuhkan. Tiap tanaman memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Misalnya, kembang telang yang berkhasiat untuk melancarkan haid dan mengobati penyakit kulit.
"Masing-masing tanaman berbeda-beda masa tumbuhnya. Ada yang sebulan sampai dua bulan," tandasnya.