Jumat, 12 April 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 1653
(Foto: Mustaqim Amna)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan peninjauan pengerjaan Ruang Ekspresi di kolong Simpang Semanggi, Selasa (11/4) malam.
Anies mengatakan, penataan trotoar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin akan menghidupkan interaksi warga dan salah satu titik yang potensial menjadi pusat interaksi yakni, taman di kolong Simpang Semanggi.
"Kami ingin mengubah taman tersebut dari sekadar garden yang hanya bisa dilihat dari kendaraan, menjadi park, sebuah ruang ketiga di mana warga bisa beraktivitas, berinteraksi dan juga sebagai Ruang Ekspresi Seni Budaya," ujarnya, dikutip dari akun facebook Anies Baswedan terverifikasi, Jumat (12/4).
Dijelaskannya, selama ini di kolong Semanggi sangat sepi, tidak ada kegiatan, hanya kendaraan yg lewat, apalagi waktu malam cenderung menakutkan. Untuk itu, melalui adanya ruang interaksi tersebut diharapkan akan menghadirkan suasana yang berbeda.
"Semalam bersama teman-teman dari Dinas Bina Marga, Disparbud, Dishub dan Diskominfotik DKI memeriksa Ruang Ekspresi yang sedang dikerjakan di kolong Semanggi," lanjutnya.
Ia menambahkan, di Ruang Ekspresi tersebut ada fitur-fitur budaya dan sarana pendukung kegiatan warga. Ruang Ekspresi dirancang juga integrasinya dengan transportasi publik dan jalur pejalan kaki di sekitarnya, sambil tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan pengunjungnya dari alur lalu lintas.
"Ketika dibuka nanti, Ruang Ekspresi ini akan jadi contoh baru ruang interaksi di bawah jalan layang Jakarta. Pemprov DKI Jakarta juga berencana untuk mengelola ruang-ruang di kolong tol," terangnya.
Anies menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengirimkan surat permohonan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPUR) untuk memanfaatkan ruang-ruang kolong tol seperti, ruas Plumpang-Pluit dan Grogol-Pluit sebagai tempat interaktif dan produktif bagi masyarakat sekitar jalan tol.
"Ini juga sekaligus untuk pengamanan kolong jalan tol dari hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya.