Selasa, 02 April 2019 Reporter: Nurito Editor: F. Ekodhanto Purba 1803
(Foto: Nurito)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur melakukan kampanye penggunaan ubin pemandu panyandang disabilitas, Selasa (2/4). Kampanye tersebut melibatkan 100 penyandang disabilitas dari Komunitas Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (Gaun).
Dalam hal ini, wilayah Rawamangun sebagai kawasan percontohan penggunaan ubin pemandu di Jakarta Timur
Usai meniupkan peluit panjang, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, bersama 100 penyandang disabilitas, langsung berjalan menyusuri ubin pemandu berwarna kuning di tengah trotoar sepanjang 2,5 kilometer.
Tepatnya mulai dari depan Terminal Rawamangun di Jl Pegambiran menuju Jl Perserikatan, Jl Kedondong, Jl Balai Pustaka, Jl Waru dan kembali lagi ke Jalan Pegambiran.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto mengatakan, kampanye penggunaan ubin pemandu berwarna ini dimaksudkan agar masyarakat luas lebih tahu dan paham bahwa fasilitas yang ada di trotoar ini, diperuntukkan bagi penyandang disabilitas yang akan berjalan kaki maupun menggunakan kursi roda.
Sehingga diharapkan masyarakat dapat memahami dan tak menyalahgunakannya. Misalnya untuk berjualan maupun lintasan sepeda motor.
"Dalam hal ini, wilayah Rawamangun sebagai kawasan percontohan penggunaan ubin pemandu di Jakarta Timur," papar Uus.
Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Juaini Yusuf menambahkan, trotoar di kawasan Rawamangun yang dilengkapi ubin pemandu itu dibangun tahun 2018 lalu. Totalnya di Jakarta Timur ada 20 ribuan meter persegi trotoar yang dilengkapi ubin pemandu disabilitas. Tahun 2019 ini akan dibangun kembali sepanjang 10 ribuan meter persegi tersebar di lima lokasi.
"Penyediaan ubin pemandu ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penyandang disabilitas," paparnya.
Rosyid (51), salah seorang penyandang disabilitas, menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena kondisi trotoar di Jakarta Timur kini banyak dilengkapi ubin pemandu.
"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah yang telah memberikan perhatian kepada kami," tandasnya.
