Kamis, 21 Maret 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2050
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) bersama Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) menyepakati kerja sama terkait Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT).
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilakukan oleh Kepala Dinas KUKMP DKI Jakarta, Adi Ariantara dengan Dekan Sekolah Bisnis IPB, Noer Azam Achsani di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Asisten Perekonomian Setdaprov DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, penandatangan tersebut merupakan tindaklanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Rektor IPB, Arif Satria pada 21 Januari 2019.
"Kami ingin IPB bisa ikut melakukan pelatihan dan pendampingan kepada warga yang mengikuti PKT. Saya juga minta IPB bisa memberikan evaluasi secara keseluruhan dan memberikan masukan tentang program ini," ujarnya, usai menyaksikan prosesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, Kamis (21/3
).Sementara, Kepala Dinas KUKMP DKI Jakarta, Adi Ariantara menambahkan, Sekolah Bisnis IPB memiliki kapasitas dan pengalaman yang dapat membantu serta memberikan gambaran secara teori dan praktik terhadap target pencapaian PKT yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Tentunya banyak tenaga terampil dari teman-teman IPB yang memenuhi syarat untuk memberikan pelatihan, baik kepada calon pelaku usaha maupun pelaku usaha yang ingin naik kelas," terangnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini, Sekolah Bisnis IPB akan turun ke lapangan untuk ikut serta memberikan pelatihan bagi para calon wirausaha sekaligus menjadi mentor bagi para pendamping PKT yang ada di setiap kecamatan.
"Mereka akan turun langsung ke tengah-tengah masyarakat. Kita ingin PKT terus berkembang dan warga Jakarta semakin sejahtera," tandasnya.