Jumat, 08 Maret 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1576
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta bersama komunitas Bengkel Kreasi mengadakan lokakarya Strategi Aksi Peduli Literasi yang diikuti 30 pengelola perpustakaan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan dan Pelestarian Dispusip DKI Jakarta, Bambang Chaidir mengatakan, kegiatan ini bertujuan mendorong pengelola perpustakaan di RPTRA sebagai relawan pegiat literasi melalui kreasi serta inovasi.
"Mereka harus memahami yang dibutuhkan masyarakat di sekitar RPTRA untuk menumbuhkan literasi. Sehingga, keinginan Pak Gubernur agar minat dan daya baca warga Jakarta dari berbagai usia bisa meningkat dapat terwujud," ujarnya, di lokasi acara, Perpustakaan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/3).
Bambang meminta, pengelola perpustakaan di RPTRA untuk betul-betul melibatkan warga dari semua kalangan usia dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan literasi.
"Harus ada ide kreatif dan inisiatif. Kami sebagai fasilitator bertugas memfasilitasi ide dan gagasan dari pengelola perpustakaan RPTRA," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam lokakarya tersebut membahas upaya-upya menumbuhkan literasi masyarakat, baik melalui penciptaan karya yang menarik, sosialisasi dan edukasi literasi, serta perencanaan kegiatan yang menarik.
Pada kesempatan itu, juga dibentuk grup Whatsapp 'Peduli Literasi RPTRA' sebagai wadah untuk menuangkan ide dan gagasan pengelola perpustakaan untuk menumbuhkan literasi masyarakat di sekitar RPTRA.