Kamis, 04 Desember 2014 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 13826
(Foto: doc)
Sebanyak 1.264 Pegawai Negeri Sipil (PNS) peserta lelang jabatan eselon III di lingkungan Pemprov DKI telah rampung mengikuti tes sejak pekan kemarin. Kini, hasil tes para pelamar itu tengah diperiksa oleh tim penilai untuk diberikan rangking dan integrasi nilai.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan, tercatat ada 1.264 PNS yang berkompetisi memperebutkan 923 formasi kursi eselon III A dan III B. "Untuk lelang jabatan eselon III ada 923 formasi yang diperebutkan. Pendaftar eselon III A ada 857 orang dan eselon III B 407 orang. Jadi totalnya 1.264 pendaftar," ujar Made, di Balaikota, Kamis (4/12).
Dikatakan Made, 923 formasi yang diperebutkan dalam lelang jabatan eselon III ini belum termasuk Unit Pengelola Tek
nis (UPT). Tapi baru SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) Kepala Seksi, Kepala Bidang hingga Kepala Suku Dinas. "Estimasinya UPT sekitar 150 formasi, karena nanti hampir masing-masing SKPD punya (UPT)," katanya.Saat ini, kata Made, pihaknya masih menunggu proses pemberian rangking dan integrasi nilai terhadap hasil tes para pelamar lelang jabatan eselon III. Hasil tes dari pelamar itu nantinya akan dinilai para tim penilai menjadi sejumlah kategori penilaian.
Ia melanjutkan, pelamar yang paling dominan memenuhi syarat tersebut sejauh ini belum bisa dihitung sebelum tim penilai selesai melakukan pemberian rangking dan integrasi nilai. Karena itu, hingga kini, belum dapat diketahui pelamar yang lolos tes dan tidak.
"Kalau sudah dirangking, baru nanti dibahas kursi kosong berapa berdasarkan rumpun teknis seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Perumahan dan Tata Ruang. Saat ini posisinya sedang pemberian rangking, baru menilai orang," tuturnya.
Ditambahkan Made, setelah para peserta dinyatakan lulus tes, pihaknya akan membawa materi hasil tes sekaligus meminta arahan Gubernur dan Sekretaris Daerah DKI terkait pelaksanaan pelantikan. Peserta lelang jabatan eselon III dan IV ditargetkan dapat dilantik secara bersamaan pada tahun depan.
"Nanti dilantiknya minta arahan Gubernur dan Sekda. Sekarang kita fokus kerjakan dulu posisi mana yang sudah dan belum dapat tempat," tadasnya.