Selasa, 05 Maret 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2055
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan dialog dengan 44 camat dan 267 lurah se-DKI Jakarta untuk menyamakan visi misi.
Anies mengatakan, proses penyatuan visi tersebut ada lima tahap yakni, menyamakan persepsi terhadap visi dan misi yang akan dicapai; penguatan pemahaman terhadap tugas serta fungsi kewilayahan camat dan lurah.
Kemudian, penyelarasan antara visi misi dengan tugas dan tanggung jawab agar tidak ada hambatan dalam pelaksanaan tugas; penyelarasan terhadap unsur-unsur internal, eksternal, vertikal, horizontal, maupun nilai-nilai yang harus diyakini bersama; serta komitmen untuk mencapai visi dan misinya yang telah ditetapkan.
"Ini penting, supaya seluruh organisasi di Pemprov DKI bekerja dengan arah yang sama dan dengan pendekatan yang selaras. Sehingga, sebagai sebuah institusi Pemprov DKI seragam," ujarnya pada kegiatan Visioning bagi Camat dan Lurah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/3).
Aneis menambahkan, terdapat enam materi pembelajaran visioning yaitu, komunikasi efektif dan kolaborasi; change management creatif; problem solving and decision making; leardership; negosiasi dan mediasi; serta penguatan integritas pelayanan.
"Karakter-karakter kepemimpinan yang harus tumbuh di dalam tubuh para camat dan lurah sangat penting. Proses ini akan kita lakukan lengkap, mudah-mudahan akhir Maret selesai," tandasnya.
Untuk diketahui, saat memberikan arahan tersebut Anies melakukan pemetaan wilayah berdasarkan isu dasar yang meliputi, wilayah rawan banjir, rawan kebakaran, rawan tawuran dan wilayah rawan sampah.