Selasa, 05 Maret 2019 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 1824
(Foto: Reza Hapiz)
Sektetaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah membuka seleksi calon petugas haji daerah tahun 2019 di Ruang Serbaguna, Kantor Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat.
Seleksi calon pendamping haji kali ini diikuti ratusan peserta yang terdiri Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI, ulama, dokter dan perawat.
Pada kesempatan itu, Saefullah mengimbau para peserta agar menjaga kondisi tubuh hingga proses seleksi berakhir. Mereka nantinya juga akan dibekali untuk meluruskan niat dalam membantu para je
maah haji saat beribadah di Mekkah."Perserta cukup mengikuti dengan baik proses seleksi ini," ujarnya, Selasa (5/3).
Menurut Saefullah, terdapat tiga tahapan dalam penyeleksian calon petugas haji daerah pada tahun ini. Tahap pertama administrasi yang diikuti 125 peserta disusul tahap kedua berupa tes tertulis dan wawancara pada 5-6 Maret 2019.
Tahap ketiga mengikut psikotes dan wawancara. Hasil psikotes akan diumumkan pada 12-13 Maret di Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Saefullah melanjutkan, 125 peserta calon petugas haji ini akan disaring kembali menjadi 61 orang petugas. Mereka nantinya melayani 7.891 jamaah haji dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2019 tentang Penetapan Kuota Haji tahun 1440 Hijriah.
"Para petugas yang terdiri dari pemandu haji ini nantinya akan bertanggung jawab secara umum," tandasnya.
Sekadar diketahui, 61 petugas haji daerah yang telah lolos seleksi akan melayani 7891 jamaah haji dan terbagi menjadi 21 kloter.
Di tiap kloter nantinya disiapkan satu dokter dan satu perawat dari DKI Jakarta ditambah satu dokter dan satu perawat dari Kementerian Agama. Setiap kloter terdiri 400 jamaah haji asal Jakarta.