Senin, 04 Maret 2019 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2772
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara, terus menggencarkan penggunaan tumbler atau botol minuman sebagai upaya mengurangi sampah plastik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah tidak menyediakan air minum kemasan saat rapat atau menggelar acara.
Wali Kota Jakarta Utara, Syamsudin Lologau mengatakan, dengan tidak ada lagi air minum kemasan pihaknya bertekad untuk membangun kebiasaan aparaturnya agar sehari-hari menggunakan tumbler.
"Mulai hari ini siapkan tumbler karena pemerintah tidak lagi menyediakan air minum kemasan saat acara ataupun rapat. Biasakan membawa tumbler saat beraktivitas," ujarnya, Senin (4/3).
Menurut Syamsudin, walaupun kebiasaan membawa tumbler merupakan hal sepele, namun bila diakumulasikan seluruh pegawai akan memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan. Selama ini, sambung Syamsuddin, volume sampah plastik kemasan air minum merupakan yang terbesar dari jenis plastik lainnya.
"Kita harus lakukan perubahan yang dimulai dari diri kita sendiri. Semua harus peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup," tandasnya.
Pada kesempatan ini,
Syamsuddin memberikan 200 tumbler kepada Sudin Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Utara, serta perwakilan UKPD Kecamatan dan Kelurahan.