Jumat, 01 Maret 2019 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Andry 2707
(Foto: Rudi Hermawan)
PT MRT Jakarta menggelar simulasi keadaan darurat atau emergency operation simulation kepada para petugas MRT berikut instansi dan stakeholder terkait.
Direktur Utama PT MRT Jakarta! William P Sabandar mengatakan, simulasi ini merupakan tahap keempat dan melibatkan sejumlah pihak. Di antaranya Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI untuk penanganan kebakaran serta TNI dan Polri terkait keamanan.
"Fase ini dimulai sejak 27 Februari hingga 11 Maret mendatang," ujarnya, Kamis (28/2).
Sementara itu, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin menjelaskan, simulasi ini digelar dengan berbagai macam skenario seperti operasi manual, pemulihan kereta keluar dari rel, kegagalan pintu tepi peron hingga evakuasi penumpang.
Menurut Kamaluddin, simulasi keadaan darurat ini penting dilakukan untuk mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan. Melalui simulasi seperti ini, petugas bisa men
getahui hal apa yang harus dilakukan untuk menjaga keselamatan pengguna MRT Jakarta."Karena kita tidak tahu kapan bencana itu datang. Maka dari itu kita butuh kesiapan pengetahuan dan keterampilan," tandasnya.