Rabu, 27 Februari 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2539
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Puluhan kendaraan mengikuti uji emisi gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta di Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Djafar Muchlisin mengatakan, kegiatan bertajuk "Uji Emisi Goes to Campus" ini merupakan pelaksanaan untuk kali kedua setelah sebelumnya dilakukan di Universitas Nasional, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2019," ujarnya, usai membuka pelaksanaan kegiatan, Rabu (27/2).
Djafar menjelaskan, kegiatan Uji Emisi Goes to Campus bertujuan menggugah kesadaran masyarakat terutama mahasiswa dan akademisi mengenai pentingnya uji emisi untuk meningkatkan kualitas udara di Ibukota.
"Pemprov DKI Jakarta terus berupaya untuk mengendalikan pencemaran udara dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melakukan uji emisi kendaraan. Mudah-mudahan ke depan dapat terwujud Go Green Campus," terangnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan uji emisi kendaraan di Kampus UKI dikerahkan lima unit alat uji emisi terdiri dari, tiga alat uji kendaraan berbahan bakar
bensin dan dua alat untuk kendaraan berbahan bakar solar."Sampai dengan pukul 12.00, sudah 25 kendaraan yang diuji emisi," ungkapnya.
Djafar menambahkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta telah memiliki aplikasi bernama e-Uji Emisi berbasis android yang dapat membantu dan memudahkan para pemilik kendaraan yang ingin melakukan uji emisi.
Melalui aplikasi itu, sambungnya, pemilik kendaraan dapat mengecek hasil uji emisi hanya dengan memasukkan nomor polisi kendaraan. Selain itu, pemilik kendaraan juga bisa mengetahui lokasi bengkel uji emisi yang terdekat, histori uji emisi kendaraan, dan melakukan pendaftaran kendaraan untuk uji emisi.
"Aplikasi itu sekaligus kita sosialisasikan di sini. Kita manfaatkan perkembangan teknologi untuk memberikan kemudahan bagi masayarakat," tandasnya.