Selasa, 02 Desember 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 14154
(Foto: doc)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta menggelar acara Jakarta Tourism Business Forum (JTBF) 2014 pada tanggal 2 - 5 Desember.
JTBF 2014 merupakan forum bisnis yang didesain untuk mempertemukan para pemangku kepentingan industri pariwisata asal Jakarta (berperan sebagai sellers) dengan pelaku industri pariwisata khususnya biro perjalanan wisata yang berasal dari puluhan kota di Indonesia dan beberapa negara ASEAN (berperan sebagai buyers).
"Ada sekitar 100 sellers dari Jakarta dan 197 buyers dari 30 kota di Indonesia dan 6 negara ASEAN turut berpartisipasi dalam JTBF 2014," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Arie Budhiman saat meresmikan pembukaan JTBF 2014 di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Selasa (2/12).
Ia mengatakan, sejumlah sellers yang akan menghadiri JTBF 2014 berasal dari enam sektor yakni hotel, maskapai penerbangan, objek wisata, pusat perbelanjaan, transportasi dan biro perjalanan wisạta.
"Sedangkan buyers dalam negeri yang akan datang yakni biro perjalanan wisata dari Bali, Balikpapan, Batam, Makassar, Manado, Padang dan sebagainya. Sedangkan buyers dari luar negeri di antaranya Thailand, Filipina, Singapura, Vietnam dan Malaysia," ujarnya.
Arie mengungkapkan, kegiatan JTBF 2014 merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh Disparbud DKI untuk mempromosiikan destinasi wisata Jakarta secara lebih progresif.
Disparbud DKI berperan sebagai fasilitator yang mempertemukan antara sellers dan buyers dengan harapan terjadi saling kerja sama serta sinergisme positif baik antar industri pariwisata Jakarta maupun tingkal regional dan internasional.
Acara ini juga salah satu forum bisnis pariwisata besar yang mengundang sellers dan buyers dalam jumlah banyak.
"Acara ini akan berlangsung beberapa hari ini dan coba dioptimalkan. Acara puncaknya akan digelar besok pagi (Rabu, 3/12) pada acara Table Top Forum yang ditargetkan ada senilai Rp 15 miliar untuk transaksi di sana," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pada sesi acara Table Top akan diperkenalkan berbagai produk wisata yang dikemas secara inovatif yang memiliki konsep Business to Business (B2B).
"Dalam sesi Table Top diharapkan transaksi dapat berlanjut antara sellers dan buyers yang hadir. Kegiatan ini berperan sebagai fasilitas saja, sehingga target transaksi Rp 15 miliar di awal akan terus berkembang," ujar Arie.
Arie menegaskan, Jakarta juga merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang diperkenalkan kembali dalam forum ini. Kegiatan tersebut akan dibuka dengan pembukaan yang menampilkan pertunjukan teater bertajuk Topeng Jakarta Jaya Raya dan disuguhkan oleh Teater Abang None Jakarta bersama sejumlah selebritis.
Adapun agenda Table Forum rencananya dibuka oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
Sesudah Table Forum, para peserta kegiatan akan bersama-sama menyaksikan matahari terbenam di Teluk Jakarta, dari atas kapal Quicksilver. Kegiatan ini akan langsung dilanjutkan dengan Gathering Party Night. Jakarta City Tour akan menutup rangkaian acara JTBF, pada Jumat (5/12) mendatang.