Jumat, 15 Februari 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1783
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (Dispusip) DKI Jakarta menyelenggarakan focus group discussion (FGD) yang mengangkat tema "Menuju Perpustakaan Ramah Disabilitas" di Perpustakaan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam FGD tersebut turut menghadirkan Angkie Yudistia sebagai narasumber agar kebijakan yang diambil nantinya betul-betul sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas.
Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan dan Pelestarian Dispusip DKI Jakarta, Jeje Nurjaman mengatakan, FGD membahas aksesibilitas fisik seperti, jalur yang landai, jalur pemandu, dan hal-hal lain berkaitan dengan upaya memudahkan mobilitas penyandang disabilitas yang datang ke perpustakaan.
Jeje menambahkan, FGD juga membahas aksesibilitas non fisik yakni, bagaimana informasi, komunikasi, dan teknologi dapat dipahami oleh para penyandang disabilitas.
"FGD ini merupakan langkah Dispusip Provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan layanan perpustakaan inklusi," ujarnya, Jumat (15/2).
Dijelaskan Jeje, saat ini para penyandang disabilitas terus memberdayakan diri untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan baik secara konvensional maupun digital.
Untuk itu, turut disampaikan mengenai informasi maupun proyeksi perpustakaan digital iJakarta yang dapat diakses para penyandang disabilitas melalui gadget dalam memenuhi kebutuhan informasi.
"Kami betul-betul ingin mengakomodir kebutuhan-kebutuhan penyandang disabilitas. Perpustakaan yang kami kelola ada untuk semua warga Jakarta," tandasnya.